Aspek
Pemasaran
Aspek
pemasaran adalah faktor penting yang dijadikan sebagai kunci dari keberhasilan
perusahaan khususnya dalam memetakan pasar. Analisis aspek pemasaran dilakukan
untuk melihat dan menganalisis kebutuhan pasar agar strategi pemasaran yang
akan dirancang sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
Spesifikasi
Produk / Jasa
Dalam
pemasaran, produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar dan dapat
memenuhi kebutuhan konsumen. Kepuasan konsumen tidak hanya mengacu pada bentuk
fisik produk, melainkan satu paket kepuasan yang didapat dari pembelian produk.
Kepuasan tersebut merupakan akumulasi kepuasan fisik, psikis, simbolis, dan
pelayanan yang diberikan oleh produsen. Keputusan-keputusan tentang produk dalam
aspek pemasaran mencakup bentuk penawaran secara fisik, merknya, kemasaran,
garansi, dan servis purna jual.
Produk
identik dengan barang. Dalam akuntansi, barang adalah obyek fisik yang tersedia
di pasar. Sedangkan produk yang tidak berwujud disebut jasa. Dalam manajemen
produk, identifikasi dari produk adalah barang dan jasa yang ditawarkan kepada
konsumen. Kata produk digunakan untuk tujuan mempermudah pengujian pasar dan
daya serap pasar, yang akan sangat berguna bagi tenaga pemasaran, manajer, dan
bagian pengendalian kualitas.
Segmentasi
Produk / Jasa
Segmentasi
Produk / Jasa atau disebut juga segmentasi pasar adalah pembagian sebuah pasar
menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda. Segmentasi pasar dapat
dimaksudkan sebagai pembagian pasar yang berbeda-beda (heterogen) menjadi
kelompok-kelompok pasar yang homogen, dimana setiap kelompoknya bisa
ditargetkan untuk memasarkan suatu produk sesuai dengan kebutuhan, keinginan,
ataupun karakteristik pembeli yang ada di pasar tersebut.
Jadi
perusahaan membagi pasarnya ke dalam segmen-segmen pasar tertentu dimana
tiap-tiap segmen tersebut memiliki sifat homogen. Hal ini disebabkan karena
dalam kenyataanya masih terdapat produk yang memiliki sifat heterogen pada
seluruh pasar atau produk tersebut hanya diperlukan oleh kelompok pasar
tertentu saja.
Sedangkan
homogenitas pada tiap segmen dikarenakan terdapat differensiasi pada cara dalam
membeli, cara dalam menggunakan produk, keperluan pemakai, alasan dilakukan
pembelian, tujuan pembelian itu sendiri dan sebagainya.
Ada
empat ktiteria yang harus dipenuhi segmen pasar agar proses segmentasi pasar
dapat dijalankan dengan efektif dan bermanfaat bagi perusahaan, yaitu:
- Terukur
(Measurable), artinya segmen pasar tesebut dapat diukur, baik besarnya, maupun
luasnya serta daya beli segmen pasar tersebut.
- Terjangkau
(Accessible), artinya segmen pasar tersebut dapat dicapai sehingga dapat
dilayani secara efektif.
- Cukup
luas (Substantial), sehingga dapat menguntungkan bila dilayani.
- Dapat
dilaksanakan (Actjonable), sehingga semua program yang telah disusun untuk
menarik dan melayani segmen pasar itu dapat efektif.
Analisis
Situasi Pasar (Sesuai Produk / Jasa Yang Ditawarkan)
Analisis
pasar adalah langkah pertama dalam merancang strategi baru atau mengkaji
strategi yang sudah ada. Analisa situasi ini dilakukan setelah strategi
diimplikasikan untuk menentukan perubahan strategi yang diperlukan. Pada
umumnya analisis ini akan menghasilkan pembaharuan dalam bentuk pemasaran,
keuntungan yang diperoleh jika membeli suatu produk seperti diskon dalam
situasi dan keadaan tertentu atau berupa hadiah langsung.
Analisis
pasar dan pemasaran pada tingkat lanjut adalah dengan melakukan analisa dan
peramalan permintaan. Adapun hal yang perlu diperhatikan adalah :
- Permintaan
Pasar
- Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Permintaan Pasar
- Analisa
Volume Penjualan dan Biaya Pemasaran
- Mengestimasikan
Penjualan Potensial
- Peramalan
Penjualan
Analisis
Pesaing (Sesuai Produk / Jasa Yang Ditawarkan)
Analisa
pesaing adalah satu dari aspek pemasaran dalam studi kelayakan bisnis yang
cukup siginifikan. Analisis aspek pemasaran ini menjadi penentu dimana posisi
kita dalam dunia bisnis. Pesaing merupakan perusahaan yang memproduksi atau
memasarkan barang dan jasa yang memiliki kemiripan dengan produk yang kita
hasilkan/tawarkan.
Ada
dua cara untuk mengidentifikasi pesaing umum, yaitu:
- Menguji
perspektif pelanggan dalam membuat pilihan diantara para pesaing.
- Identifikasi
dengan pendekatan yang berusaha menempatkan para pesaing kedalam
kelompok-kelompok strategi dari dasar strategi persaingannya.
Dengan
mengerti pesaing dan segala aktivitasnya dapat memberikan beberapa keunggulan
yaitu :
- Dengan
mengerti kekuatan dan kelemahan arus strategi pesaing itu dapat menawarkan
kesempatan dan ancaman dan akan dapat menentukan respon baik.
- Pengetahuan
akan strategi kompetitif yang akan datang mungkin bisa memberikan
proyeksi/prediksi dari ancaman dan kesematan.
- Sebuah
keputusan tentang strategi alternatif bisa lebih mudah didapat dengan
kemampuan meramal reaksi serupa dari pesaing kunci.
Pengetahuan
dari kekuatan dan kelemahan pesaing melengkapi pengertian merupakan kunci dari
kecakapan firma mengejar bermacam-macam strategi. Suatu pendekatan adalah
berusaha/mencoba mengusahakan kelemahan pesaing dalam daerah dimana perusahaan
mengembangkan kekuatan. Modal bermaksud untuk mengembangkan strategi yang akan
membuat kekuatan melawan kelemahan pesaing. Ketetapan dari kekuatan dan
kelemahan pesaing diawali dengan identifikasi dari asset dan skill yang
mendukung/ada hubungan dengan industri dan kemudian mengevaluasi pesaing dalam
dasar dari asset dan skill. Untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan persaingan,
adalah perlu untuk mengidentifikasikan aktiva dan keahlian yang dihubungkan
dengan industri.
Analisis
pesaing biasanya akan berdampak terhadap peningkatan produk maupun strategi
pemasaran. Analisis pesaing ini dilakukan untuk melihat perbedaan baik itu dari
segi kualitas produk, harga, sistem pemasaran maupun hal-hal lainnya. Analisis
ini nantinya akan berfungsi juga sebagai referensi apa yang akan perusahaan
tersebut lakukan untuk memperbaiki kinerja perusahaan agar dapat bersaing secara
sehat dan menguntungkan dengan perusahaan pesaingnya.
Strategi
Promosi
Promosi
merupakan ujung tombak dari aspek pemasaran dalam pengelolaan usaha. Promosi
adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi ”konsumen
aktual” maupun ”konsumen potensial” agar mereka mau melakukan pembelian
terhadap produk yang ditawarkan, saat ini atau dimasa yang akan datang.
Konsumen aktual adalah konsumen yang langsung membeli produk yang ditawarkan
pada saat atau sesaat setelah promosi produk tersebut dilancarkan perusahaan.
Dan konsumen potensial adalah konsumen yang berminat melakukan pembelian
terhadap produk yang ditawarkan perusahaan dimasa yang akan datang.
Ada
empat jenis kegiatan promosi, antara lain :
- (Advertising),
yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang
ditujukan untuk merangsang pembelian.
- Penjualan
Tatap Muka (Personal Selling), yaitu bentuk promosi secara personal dengan
presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang
ditujukan untuk merangsang pembelian.
- Publisitas
(Publisity), yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan
atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita
tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah).
- Promosi
Penjualan (Sales promotion), yaitu suatu bentuk promosi diluar ketiga
bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
- Pemasaran
Langsung (Direct marketing), yaitu suatu bentuk penjualan perorangan
secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian konsumen.
Media Promosi Berbasis IT
Media
Promosi adalah sarana yang digunakan untuk mengkomunikasikan suatu
produk/jasa/image/perusahaan ataupun yang lain untuk dapat lebih dikenal
masyarakat lebih luas. Dimana dengan promosi ini diharapkan seseorang bisa
mengetahui, mengakui, memiliki, dan mengikatkan diri pada suatu
barang/jasa/produk/image/perusahaan yang menjadi sasarannya.
Contohnya melakukan pembuatan website penjualan atau
portfolio sebagai ajang promosi produk/jasa
- Layanan Iklan pada Google
Contohnya melakukan promosi melalui fitur yang dipersembahkan
oleh google yaitu Google Ads. Fitur tersebut sangat membantu untuk meningkatkan
trafic dari website anda pastinya akan berpengaruh juga dalam peningkatan
penjualan barang atau jasa.
- Layanan Iklan pada sosial media.
Contohnya melakukan promosi melalu fitur pengiklanan dari
bebagai social media agar dapat dipromosi oleh situs sosial media sehingga
jumlah pengguna sosial media tersebut yang melihat promosi itu jauh lebih besar
dibanding hanya melakukan promosi media social menggunakan akun sendiri.
Komentar :
Menurut
pendapat saya, Aspek Pemasaran merupakan salah satu aspek terpenting dalam
perusahaan untuk mencapai keberhasilan terhadap permintaan atau penjualan
produk barang / jasa. Dan beberapa hal yang mencakup dalam Aspek Pemasaran,
terdiri atas spesifikasi produk, segmentasi produk, analisis pasar, analisis
pesaing, strategi promosi, dan media promosi berbasiskan IT.
Dengan
memperhatikan hal-hal tersebut, memungkinkan produsen barang ataupun jasa dapat
memaksimalkan potensi produk mereka, meningkatkan pendapatan perusahaan yang
bersangkutan, dan mampu bersaing di dalam dunia produksi barang dan jasa. Hat
tersebut sangatlah baik bagi perusahaan, apalagi bila kita dapat menerapkannya
di usaha yang kita buat sendiri.